Temu Raya Indonesia mengatasi rintangan

Apakah Temu Raya tetap diselenggarakan pada musim panas tahun ini? Pasti tetap diselenggarakan! Siapa yang akan dan boleh hadir di Indonesia? Silakan simak beritanya yang akan disampaikan secepatnya. 

Dalam pertemuan online Komite Eksekutif di bulan Februari akan memutuskan model kehadiran seperti apa untuk Temu Raya nanti, dan yang menjadi dasar keputusan ini adalah masukan dari berbagai pertimbangan akan kondisi kesehatan masyarakat terkini, berbagai aturan perjalanan, dan proyeksi masa depan. 

“Kami bergantung pada keputusan pemerintah mengenai visa atau karantina dan kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi peserta dan gereja lokal,” kata Liesa Unger, Chief International Events Officer MWC. 

Staf Mennonite World Conference sedang menggali berbagai model yang berbeda agar banyak orang tetap bisa berpartisipasi dalam Temu Raya di Indonesia ini. Pilihan yang ada saat ini adalah mencakup pertemuan secara tatap muka maupun online. Model Temu Raya secara hybrid ini diharapkan tetap akan dapat mempertemukan gereja-gereja di Indonesia dengan peserta internasional dalam banyak hal. 

“Kami berdoa agar sejumlah besar keluarga global Anabaptis-Mennonit akan memilih tetap untuk berpartisipasi dalam Temu Raya yang diselenggarakan secara hybrid di bulan Juli ini, baik secara langsung tatap muka maupun online,” kata Liesa Unger. “Gereja-gereja di Indonesia sangat ingin bertemu dengan keluarga global Anabaptis-Mennonite di bulan Juli ini untuk memahami lebih dalam apa artinya bersama-sama mengikuti Yesus melintas batas.” 

Terus pantau email anda dan juga media sosial MWC (Facebook, Instagram, Twitter) untuk berita terbaru yang berkenaan dengan hal ini. 

Silakan klik di sini untuk menerima pesan melalui email saat beritanya diumumkan kepada publik. 

 

You may also be interested in:

group of people outside of seminary building

Connect with local congregations during Assembly online

Bagaimana Injil dibagikan di Indonesia, sebuah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia? Anda akan tahu saat Anda beribadah bersama dengan... Selengkapnya

Ushers holding offering baskets

Why have an Assembly?

Former MWC president Danisa Ndlovu (2003-2015) spoke with MWC about hosting the 2003 Assembly in Zimbabwe, his home country. This interview has been... Selengkapnya