Peace Sunday letter 2020

19 Juni 2020

Rekan-rekan seiman dalam Kristus,

Salam dalam nama Yesus Kristus, Raja Damai!

Bersama surat ini kami ingin mengundang Anda dan segenap jemaat untuk merayakan Minggu Perdamaian (Peace Sunday) Bersama dengan saudara/saudari seiman di keluarga besar Anabaptis sedunia pada tanggal 20 September 2020. Materi dan liturgi kebaktian yang dapat dimodifikasi untuk merayakan Minggu Perdamaian tersedia bersama surat ini.

Tema Minggu Perdamaian tahun ini adalah: Ketika satu anggota menderita, semua menderita: solidaritas dan pendampingan menuju perdamaian.”

Alkitab mengajarkan kita bahwa Tuhan mendampingi dan berjalan bersama mereka yang putus asa, tertindas dan menderita. Alkitab juga mengundang mereka yang percaya pada Yesus Kristus untuk melihat bahwa:

  1. Manusia saling bergantung satu dengan yang lain
  2. Ketika ada yang menderita, ciptaanNya tidak sesuai rancanganNya. Bila kita ingin merefleksikan damai dan keadilan Tuhan di bumi ini, apa yang terjadi pada satu bagian berdampak pada, dan perlu diperhatikan oleh, bagian lainnya.

Karenanya, kita harus menyadari interkonektivitas kita dengan masyarakat lain dan bersolidaritas dengan mereka yang menderita bila kita kita ingin menjadi gereja yang membawa damai.

Semoga materi ini membantu kita menjadi gereja yang membawa damai.Semoga materi ini membantu kita menjadi gereja yang membawa damai.

Mengapa Merayakan Minggu Perdamaian?

Atas rekomendasi Dewan Perdamaian MWC 2003 di Bulawayo, Zimbabwe, untuk mengadakan Minggu Perdamaian, Komisi Perdamaian MWC tahun 2006 memilih hari Minggu yang terdekat dengan 21 September (Hari Perdamaian Internasional) bagi gereja-gereja anggota Mennonite World Conference (MWC) untuk merayakan Minggu Perdamaian.

Hari Perdamaian Internasional ditetapkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dirayakan pertama kalinya pada Selasa ketiga di bulan September 1982, bertepatan dengan pembukaan Sidang PBB. Selanjutnya, PBB menetapkan 21 September sebagai Har iPerdamaian Sedunia permanen.

Resolusi PBB menyatakan bahwa merayakan Hari Perdamaian Dunia “menguatkan visi perdamaian, meredakan ketegangan dan penyebab konflik.” Resolusi tersebut mendeklarasikan “… Hari Perdamaian Internasional karenanya perlu dirayakan sebagai hari gencatan senjata dan berhentinya tindakan kekerasan, mengundang semua negara dan kelompok masyarakat untuk menghormati penghentian permusuhan selama hari tersebut.” Di hari itu, lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan individu diundang untuk “memperingati, dengan cara yang tepat, Hari Perdamaian Internasional, termasuk melalui edukasi dan kampanye public, untuk berkolaborasi dengan PBB dalam menjadikan gencatan senjata global sebuah kenyataan.”

Karenanya, pada tanggal 11 Maret 2006 Komisi Perdamaian Mennonite World Conference memutuskan:

  1. Hari Minggu terdekat ke 21 September (Hari Perdamaian Dunia) ditetapkan sebagai Minggu Perdamaian, untuk diperingati di gereja-gereja sedunia. Untuk tahun 2020, Minggu ini jatuh pada tanggal 20 September
  2. Staf Komisi Perdamaian MWC akan menyiapkan rekomendasi untuk pembacaan Alkitab, pokok doa, renungan dari komunitas global dan beberapa ide aktivitas untuk membantu gereja merayakan hari ini
  3. Gereja yang telah memperingati Minggu Perdamaian berskala local di hari lain bisa mengadopsi hanya pokok doa atau kesaksian pada hari Minggu Perdamaian MWC.

MWC ingin mendengar bagaimana gereja Anda memperingati Minggu Perdamaian. Kirimkan foto dan cerita singkat Anda ke photos@mwc-cmm.org agar kami dapat membagi cerita Anda dengan komunitas gereja kita secara global.

Semoga Tuhan beserta Anda dan gereja Anda dalam pekerjaan membawa damai Kristus!

Salam damai,

Andrew G. Suderman,

Sekretaris Komisi Perdamaian

AndrewSuderman@mwc-cmm.org