Posted: August 19, 2022
MWC – Melanjutkan pekerjaan yang dimulai Yesus melalui penyembahan, pelayanan, misi, dan penginjilan” (sic). Kata-kata ini tertulis pada tongkat gembala yang terbuat dari kayu yang diberikan oleh J. Nelson Kraybill kepada Presiden MWC terpilih, Henk Stenvers pada tanggal 8 Juli 2022, dimana tongkat gembala ini sebagai simbol kepemimpinan pelayan Mennonite World Conference.
Pada Ibadah Temu Raya ke-17 di GITJ Margokerto, kepemimpinan Mennonite World Conference beralih dari J. Nelson Kraybill (2015-2022) kepada Henk Stenvers (2022-2028) di GITJ Margokerto, Indonesia.
Pada Ibadah Temu Raya ke-17 di GITJ Margokerto, kepemimpinan Mennonite World Conference beralih dari J. Nelson Kraybill (2015-2022) kepada Henk Stenvers (2022-2028) di GITJ Margokerto, Indonesia.
Sesi para pembicara pada ibadah malam Temu Raya disiarkan secara langsung dari lokasi satelit yang berbeda-beda setiap malamnya dan ditayangkan pada layar utama di STT Sangkakala, Salatiga, Indonesia, dan juga kepada para peserta yang mengikuti acara secara online di seluruh dunia.
Henk Stenvers sebagai Presiden MWC yang baru telah melayani selama satu dekade sebagai sekretaris Komisi Diakonia, dia-lah yang memelopori program Persekutuan Doa Online dan memainkan peran kunci dalam gugus tugas penanganan virus corona. Dia melayani di Algemene Doopsgezind Societeit (Gereja Mennonit Belanda) dan komunitas Mennonite Eropa selama hampir 20 tahun.
“Kami dengan sepenuh hati mendukung Henk yang dalam beberapa tahun terakhir ini harus sering bepergian dan untuk melayani di MWC…[dan] kami menyatakan dukungan kami yang tiada hentinya” kata Miekje Hoffscholte Spoelder, ketua Algemene Doopsgezind Societeit. “Kami tahu bahwa kami hanyalah bagian kecil dari Mennonite World Conference – tetapi kami memiliki peran yang sangat menarik; karena kami memiliki banyak proyek dan persahabatan dengan banyak negara lain.”
“Gereja global kita sangat berterima kasih atas pelayanan Nelson Kraybill selama tujuh tahun ini,” kata César García, Sekretaris Umum MWC. “Kami akan merindukan hatinya yang penuh semangat dalam penggembalaan , kebijaksanaannya, dan kesediaannya untuk melayani tanpa syarat.”
“Pengalaman Henk sebagai pemimpin gereja di Belanda dan pengetahuannya tentang gereja dunia akan menjadi berkat besar di tahun-tahun mendatang. Hal ini akan menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk dapat bekerja dengannya.”
*Hari ini, ada tiga kelompok Anabaptist-Mennonite di Indonesia:
|
Join the Conversation on Social Media
FacebookTwitterInstagramFlickrYouTube