“Berkumpul” telah menjadi ide yang lebih besar. Dua tahun perubahan pembatasan pandemi mengajarkan banyak orang untuk tetap bersama secara virtual. Temu Raya global Mennonite World Conference mendapat manfaat dari keberadaan Zoom. Acara MWC terbuka bagi siapa saja di seluruh dunia untuk dapat mendaftar dan berpartisipasi dalam persekutuan lima hari ini dari mana pun mereka berada. Selain itu, rekaman kegiatan Temu Raya akan dapat diakses hingga tanggal 30 September 2022 di Assembly Hub.
Bagi mereka yang mengikuti acara Temu Raya dari rumah, telah ikut mengurangi jejak karbon karena mereka tidak perlu melakukan perjalanan. Tetapi MWC juga telah mengambil langkah-langkah dalam rangka mengurangi jejak karbon bagi mereka yang hadir secara langsung. Ada perusahaan kompos yang bertanggung jawab untuk menangani limbah yang terbuang dan memproses semua limbah organik lewat siklus nutrisi yang optimal. Dan semua peserta mendapatkan sebuah tempat minum khusus terbuat dari bambu.
Untuk peserta lokal dari Indonesia yang hadir hanya dapat satu tempat minum dari bambu.
Penebangan hutan di Indonesia dapat menyebabkan tanah longsor, erosi dan banjir. Bambu adalah pohon yang tumbuh cepat yang berasal dari Indonesia. Budidaya bambu tidak hanya membantu masalah penghijauan, tetapi juga menyediakan bahan baku untuk dipakai pada industri lokal.
MWC memesan 2.000 tempat minum dari bambu dari dua pengrajin lokal, yaitu Carang Pakang di Jepara dan dAb’C craft & furniture di Yogyakarta. Tempat minum ini akan menggantikan botol plastik, juga dapat digunakan sebagai cindera mata MWC dan akan terurai kembali menjadi bahan alami setelah dipakai dan dibuang.
“Kami ingin menjadi pelayan yang baik,” kata Liesa Unger, pimpinan international event officer MWC. “Kami memperhatikan sampai hal detail seperti ini untuk sebuah Temu Raya yang berkelanjutan. Dan kami senang bekerja sama dengan pengrajin lokal di sini yang dapat dipakai untuk mendukung mata pencaharian mereka di bidang industri hijau.”